Jumat, 31 Agustus 2012

Pertanyaanku, pertanyaan kita


Assalamualaikum ukhty… apa kabarmu?

Dalam belajar tentu kita mencoba menjawab suatu pertanyaan. Tentang apa, mengapa dan bagaimana. Ukhty… bantulah aku dalam menjawabnya, kelak saat kita dipersatukan, kita sudah sama-sama tau jawabannya… 
1.       Kenapa harus Islam?
2.       Siapakah Allah, dimanakah Dia?
3.       Mengapa kita harus beribadah?
4.       Siapakah teman terbaikmu saat ini?
5.       Bagaimana cara kita mencintai?
6.       Apa perbedaan cinta semu, cinta palsu, dan cinta sejati?
7.       Apa itu sakinah?
8.       Apa yang kau harap dari calon imammu?
9.       Apa bekal terbaik untuk menikah?
10.    Apa tujuan dari pernikahan?

Jika ukhty belum bisa menjawab, jangan khawatir! Insyaallah aku pun dalam rangka mencari jawaban tersebut dan nanti akan kuajarkan pula padamu. Pertanyaan itu memang sulit untuk dijawab, hanya orang sudah mengerti akan agamanya, sudah dapat mengambil hikmah dari ibadahnya. Semoga Allah memberikan taufik dan hidayah dariNya agar kita termasuk orang-orang yang diberi petunjuk.

Bandelnya mereka mengingatkanku padanya...

Ayo anak2 kita belajar !!!





Allahummar hamna bil Quran... ^__^

Sweet memory @ TPA Mesjid Al-Furqan, Pesantren Kilat Ramadhan 1433 H




Kamis, 16 Agustus 2012

Qur'an mengharamkan, Sains menjawab.

“Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barang siapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang ia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Qs. al-Baqarah : 173)
Pada ayat di atas, Allah menyebutkan empat jenis makanan yang diharamkan bagi kaum muslimin untuk mengkomsumsinya. Dan setiap apa yang diharamkan oleh Allah pasti di dalamnya terdapat madharat bagi kehidupan manusia ini. Hal ini menunjukkan besarnya kasih sayang Allah kepada manusia. Dan ini tampak terlihat jelas, ketika ditemukannya penyakit- penyakit berbahaya yang terkandung dalam makanan-makanan haram, khususnya tiga jenis pertama makanan yang disebutkan di atas. Marilah kita lihat satu persatu- satu kandungan dari ketiga jenis makanan yang diharamkan oleh Allah tersebut.

Pertama : Bangkai
Bangkai adalah binatang yang mati dengan tidak melalui penyembelihan syar’I, seperti binatang yang mati karena tercekik, jatuh dari tempat yang tinggi, terkena benturan keras dan lain-lainnya, yang kesemuanya menyebabkan darah membeku di dalam tubuh dan menggumpal dalam urat-uratnya, sehingga dagingnya tercemar oleh asam urat yang beracun. Di samping itu, bangkai juga mengandung racun yang dikeluarkan dari tubuhnya, sehingga tubuhnya membusuk. Berbeda dengan binatang yang disembelih secara syar’I, maka setelah disebut nama Allah, hewan tadi dipotong urat nadi lehernya, sehingga seluruh darahnya ke luar, jadi hewan tersebut mati karena kehabisan darah, sehingga dagingnya segar dan tidak terkena zat-zat yang beracun.
Selain itu, Islam menganjurkan penyembelihan dengan pisau tajam. Ternyata dengan ketajaman pisau, binatang sembelihan bisa mati lebih cepat tanpa merasakan kesakitan yang berarti, ini mengakibatkan dagingnya menjadi lebih sehat. Karena pisau tajam tadi akan memotong dengan sempurna pembuluh darah yang mengalirkan darah menuju ke syaraf-syaraf otak yang bertugas mendeteksi rasa sakit. Sehingga binatang tersebut tidak merasakan kesakitan. Kalau terlihat binatang  tersebut kejang-kejang dan meronta ketika disembelih itu hakikatnya bukan karena rasa sakit, tetapi lebih karena reaksi dari otot-otot yang mengalami kontraksi dan relaksasi akibat berkurangnya darah secara drastis.
Penelitian di Jerman yang dilakukan oleh Prof Wilhelm Schulze dan Dr. Hazim di School of Veterinary Medicine, Hannover University menemukan bahwa cara menyembelih yang diajarkan Islam dengan pisau yang tajam ternyata jauh lebih baik dan lebih manusiawi dibanding dengan cara-cara lain, bahkan yang paling modern-pun, seperti cara bolt stunning (alat yang menembus tengkorak hingga otak) yang ternyata menyebabkan rasa sakit yang luar hebat pada binatang.
Penelitian tersebut menggunakan alat EEG (untuk mendeteksi gelombang otak) dan alat ECG (untuk mendeteksi detak jantung). 3 detik setelah penyembelihan tidak ada perubahan pada grafik EEG, ini menunjukkan bahwa tidak ada rasa sakit sama sekali ketika binatang tersebut disembelih, 3 detik kedua pada grafik EEG menunjukkan tidak sadar diri, ini karena darah yang keluar dari tubuh binatang tersebut sangat banyak. Setelah itu grafik EEG menunjukkan zero level, yaitu bahwa binatang tersebut tidak merasakan sakit ketika disembelih. Subhanallah.
Apa hubungannya dengan penyakit asam urat dan kwalitas daging? Lha, ketika disembelih ternyata jantung binatang masih berdetak, tubuh mengejang mengeluarkan darah secara maksimal, tapi otak sudah tidak sadar. Ini menyebabkan daging tidak tercampur dengan darah yang mengandung asam urat yang beracun.
Berbeda dengan sistem bolt stunning  yang menghentikan detak jantung binatang ketika otak masih merasakan sakit yang luar biasa, ditambah dengan tidak kejangnya tubuhnya, sehingga darah masih tersumbat di dalam, dan ini mengakibatkan darah tercampur dengan racun-racun berbahaya.
Kemudian penyembelihan secara syar’I dilakukan pada leher saja, sehingga yang rusak hanya pada daerah leher, dan  tidak merembet ke organ  lain.  Berbeda jika binatang yang mati dengan cara lain seperti terbentur atau terkena pukulan, yang menyebabkan salah satu organ tubuhnya rusak, sehingga pembuluh darah akan membeku dalam organ tersebut. Dan tentunya mengandung asam urat yang akan meracuni daging begitu cepat.
Kedua : Darah
Darah adalah cairan pekat yang mengalir dalam pembuluh-pembuluh arah dan urat-urat nadi dalam tubuh kita. Darah merupakan medium paling efektif untuk berkembang-biak kuman-kuman. Oleh karena itu darah menjadi alat efektif untuk menularkan penyakit. Tidak hanya itu, tetapi racun-racun berbahayapun dikeluarkan dari darah.
Darah juga banyak mengandung uric acid (asam urat) berkadar tinggi. Tingginya kadar asam urat di  dalam darah dapat menyebabkan penyakit peradangan sendi kronis. Asam urat ini sangat berbahaya bagi tubuh, karena dia adalah sisa dari metabolisme tubuh yang tidak sempurna, sehingga terjadi penumpukan purine yang berasal dari makanan. Dalam tubuh manusia, 98% asam urat dikeluarkan lewat urine, sisanya  2% disimpan dan dipecah lewat sistem metabolisme tubuh. Dari sini kita mengetahui bahwa larangan memakan darah, menghindarkan kita dari penyakit – penyakit berbahaya, salah satunya penyakit asam urat.
 Ketiga : Daging Babi
Babi adalah binatang  yang tubuhnya dijadikan tempat paling subur bagi kembang-biak bermacam-macam parasit dan penyakit berbahaya. Tubuh babi memiliki mekanisme pemecahan asam  urat   yang berbeda dengan manusia. Pada babi, hanya 2 % saja yang dipecahkan, sedangkan yang  98% asam urat  tertahan di tubuhnya. Adapun pada manusia 98% asam urat dikeluarkan lewat urine, sisanya  2% disimpan dan dipecah lewat sistem metabolisme tubuh. Sehingga bisa dikatakan bahwa kadar asam urat yang terdapat pada tubuh babi sangat tinggi. Diprediksi sesesorang yang makan daging babi akan terkena penyakit asam urat.
Babi juga dinyatakan sebagai binatang “Penyimpan Penyakit”. Hasil penelitian di Cina dan Swedia, yang mayoritas penduduknya  makan daging babi, bahwa daging babi merupakan penyebab utama kanker anus dan usus. Presentase penderita penyakit ini di negara-negara yang penduduknya memakan babi, meningkat secara drastis. Sedangkan di negara-negara Islam, persentasenya rendah, sekitar 1/100
Babi juga mengandung Taenia Solium  (cacing pita ). Serangan cacing pita ini merata di daerah tertentu di Perancis, Jerman, Italia dan dataran Eropa.  Larva cacing pita dalam tubuh dapat menyebabkan infeksi jaringan tubuh dan kelemahan syaraf. Cacing ini dapat menghisap saripati makanan penderitanya, sehingga badannya dalam kondisi sangat lemah dan kurus.
Yang paling mengerikan adalah jika larva cacing menempel pada jaringan otak, karena dapat menyebabkan epilepsi, dan penyakit otak lainnya. Salah satu buktinya pada tahun 2001, para dokter Amerika Serikat pernah mengeluarkan cacing yang berkembang di otak seorang perempuan, setelah ia mengonsumsi hamburger khas Meksiko yang berisi daging  babi dan terkandung di dalamnya telur cacing pita, telur ini  akhirnya menempel di dinding usus perempuan tersebut, kemudian terbawa peredaran darah sampai ke otak. Hal itu menyebabkan disfungsi yang sangat keras pada susunan otak di daerah yang mengelilingi cacing itu.
Cacing pita bisa berkembang di usus 12 jari dan dalam beberapa bulan akan menjadi dewasa. Cacing pita dapat berkembang-biak sampai 1.000 ekor dengan panjang antara 4-10 cm, terus hidup di tubuh manusia dan mengeluarkan telurnya melalui BAB (buang air besar).
Daging babi menyebabkan banyak penyakit berbahaya lainnya, seperti pengerasan pada urat nadi, naiknya tekanan darah, nyeri dada yang menyekam (angina pectoris), dan radang pada sendi-sendi.
Mudah-mudahan Allah melindungi kita dari makanan-makanan yang haram dan menghindarkan kita dari berbagai macam penyakit. Aamiin.

Selasa, 14 Agustus 2012

Kini Tembok Ratapan itu bernama Facebook

Wahai kawan masihkah kalian melakukan Tasyabuh yang diharamkan?
Yaitu menyerupai mereka, perbuatan kafir.

Kaum Yahudi sering melakukan ritual ibadah
di suatu tempat suci yang mereka sebut tembok ratapan.
Mereka memanjatkan doa, ratapan,
keinginan, atau kejadian yang menimpanya

Apakah engkau pun sama seperti mereka ?
berdoa, meratap, bercerita bukan pada tempatnya ?
apakah kalian tidak sadari ?

Lalu kenapa facebook itu mempunyai "Wall"
yang dapat pula diartikan sebagai dinding atau tembok
dan jika engkau meratap disana
jadilah itu sebagai tembok ratapanmu

berdoalah, merataplah dan berceritalah pada Allah
sebaik-baik tempat berdoa dan meminta


Allah Tidak Butuh Ibadah Kita

Walau kita diperintahkan untuk ibadah, yang tercantum dalam Al-Quran:
"Dan tidaklah Aku ciptakan jin & manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku." (Adz- Dzariyat: 56)
Tetapi apakah Allah membutuhkan akan ibadah kita? jawabannya adalah TIDAK.
"Hai manusia, kamulah yang membutuhkan kepada Allah; dan Allah Dialah Yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji." (QS. Fathir [35]: 15)
Semua manfaat ibadah, semuanya kembali kepada kita.
"Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia." (QS. An-Naml [27]: 40)
Begitu pun jika seluruh manusia kufur kepada Allah, tidak beribadah kepadaNya, menelantarkan perintah-perintahNya dan melanggar larangan-laranganNya, maka kekufuran itu akan kembali pada mereka.
"Katakan: "Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu kebenaran (Al-Quran) dari Tuhanmu, sebab itu barang siapa yang mendapat petunjuk maka sesungguhnya (petunjuk itu) untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan barangsiapa yang sesat, maka sesungguhnya kesesatan itu mencelakakan dirinya sendiri. Dan aku bukanlah seorang penjaga terhadap dirimu." (QS. Yunus [10]: 108)
"Dan Musa berkata: "Jika kamu dan orang-orang yang ada di muka bumi semuanya mengingkari (nikmat Allah) maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji." (QS. Ibrahim [14]: 8)
Allah juga berfirman dalam Hadits Qudsinya :
"Wahai hamba-hambaku, andai orang-orang terdahulu kalian dan yang paling akhir, manusia dan jin, seluruhnya berhati orang yang paling taqwa diantara kalian, hal itu tidak akan menambah kerajaan-Ku sedikit pun."
"Wahai hamba-hambaKu, andai orang2 terdahulu kalian dan paling akhir, manusia dan jin, seluruhnya berhati orang yang paling jahat diantara kalian, hal itu pun tidak akan pernah mengurangi sedikit pun dari kerajaan-Ku." (HR. Muslim. No. 2577)
Jadi kesimpulan yang kita ambil adalah:
"Ibadah kita karena Allah dan ibadah kita untuk kebaikan kita."



Senin, 13 Agustus 2012

Adab-adab di Mesjid

Bagi kaum muslimin, masjid merupakan tempat mulia yang dijaga dari berbagai hal yang mencemarinya, baik maknawi ataupun lahiri. Masjid, juga memiliki nilai-nilai khusus bagi orang-orang beriman, tempat pengagungan nama-nama Allah, syari'at Allah ditegakkan, tempat berhubungan langsung dengan Sang Pencipta, tempat seorang muslim berniaga dengan Penciptanya, tempat yang harus dijaga dari kotoran dan najis.

Allah berfirman, Bertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut namaNya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingat Allah, mendirikan shalat, dan membayar zakat. Mereka takut pada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi goncang. (QS. An-Nur: 36-37).
Al-Allamah Ibnu Katsir rahimahullah berkata, Ketika Allah memberikan permisalan tentang hari seorang muslim dengan apa yang ada di dalamnya berupa petunjuk dan ilmu dengan pelita-pelita di dalam kaca bening dan dinyalakan dengan minyak yang baik, maka hal itu ibarat pelita yang terang, menyebutkan tempatnya yakni di masjid-masjid yang merupakan tempat di bumi yang paling Allah cintai, yang merupakan rumahNya. Tempat Dia diibadahi dan diesakan di dalamnya. Maka Allah berfirman, Di rumah-rumah (masjid-masjid) yang Allah telah perintahkan agar disebut ... (QS. An-Nur: 36).
Yakni, Allah memerintahkan dengan mengikatkan diri dengan-Nya dan menyucikannya dari najis, permainan yang melalaikan dan ucapan serta perbuatan yang tidak pantas.Sebagaimana dikatakan oleh All bin Abi Thalhah dari Ibnu Abbas tentang ayat ini, "(Sesungguhnya) Allah melarang perbuatan yang melalaikan di dalamnya." Demikian pula dikatakan oleh Ikrimah, Abu Shalih, Adh-Dhahak, Nafi Ibnu Jubari, Abu Bakar Ibnu Abi Hatsmah dan Sufyan Ibnu Husein serta para ulama' tafsir lainnya. Dan Qatadah berkata, Yakni masjid-masjid yang Allah telah perintahkan untuk membangunnya, memakmurkannya dan menyucikannya. (Tafsir Ibnu Katsir 3/390) Demikianlah Allah menjelaskan secara khusus tentang masjid, sebagai tempat yang paling dicintai Allah dibandingkan tempat-tempat lainya di muka bumi. Karena itu, hendaklah seorang yang beriman kepada Allah dan hari akhir mengetahui adab-adab dan hal-hal berkaitan dengan masjid, hingga kemudian mengamalkannya.
Adab-Adab Masjid
1. Berdo'a ketika keluar rumah menuju ke masjid Sebagaimana diriwayatkan dari Ibnu Sa'ad,
Allohummaj ‘alfii qolbii nuuron, wa fii bashorii nuuron, wa fii sam’ii nuuron, wa ‘ayyamiinii nuuron, wa ayyasaarii nuuron, wa fawqii nuuron, wa tahtii nuuron, wa amaamii nuuron, wa kholfii nuuron, wa azhzhomlii nuuron.
“Ya Allah! Jadikanlah dalam hatiku suatu cahaya, dalam pandanganku suatu cahaya, dalam pendengaranku suatu cahaya, dari arah kananku suatu cahaya, dari arah kiriku suatu cahaya, di atasku suatu cahaya, di bawahku suatu cahaya, di depanku suatu cahaya, di belakangku suatu cahaya dan limpahkanlah kepadaku dengan cahaya (H.R.Bukhari- Muslim)
2. Berdo'a ketika memasuki masjid dan mendahulukan kaki kanan
Imam Nawawi rahimahullah menyebutkan dalam kitab Al-Adzkar, dari Abu Humaid atau Abu Usaid, Rasulullah bersabda, Apabila salah seorang di antara kalian memasuki masjid, maka bershalawatlah kepada Nabi, kemudian katakanlah,
Allohummaftaflii abwaa ba rohmatik
“Ya Allah, bukakanlah untuku pintu-pintu rahamat-Mu” (H.R. Muslim)
Dan apabila keluar, katakanlah,
Allohumma innii as aluka min fadhlik.
”Yaa Allah aku mohon kepada-Mu akan karunia-Mu.” (Riwayat Imam Muslim, Abu Dawud, An-Nasa'i, dan Ibnu Majah serta yang lainnya dengan sanad yang shahih)
Dan dalam riwayat Ibnu Sunni disebutkan, Dengan nama Allah dan shalawat. (Lihat Hishnul Muslim dan Shahihul Kalimut Thayyib, hal. 31)
doa yang agak panjangnya untuk memasuki masjid
A’udzubillahil ‘aliyyil ‘azhiim, wabiwajhihil kariim, wa bisulthoonihil qodhiim, minasy syaythoonirrojiim, Alhamdulillahi robbil ‘aalamiin. Allohumma sholli wa salim ‘alii Muhammad, wa ‘alii alaa Muhammad. Allohummagh firlii dzunuubii waf tahlii abwaaba rohmatik.
“Aku berlindung kepada Allah yang Maha Tinggi dan Maha Agung dan dengan Dzat-Nya yang Maha Mulia dan kekuasaan-Nya yang tidak berpermulaan, dari gangguan syetan yang terlaknat. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Ya Allah, rahmatilah Muhammad dan juga rahmati keluarganya. Ya Allah, ampunilah dosaku dan bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu.” (H.R. Abu Daud)
Mendahulukan kaki kanan ketika memasuki masjid, berdasarkan hadits 'Aisyah, Rasulullah menyukai mendahulukan yang kanan dalam bersandal, bersisir, bersuci dan seluruh kegiatannya.(Muttafaqun 'alaih)
3. Mengucapkan salam kepada orang yang berada di dalam masjid Allah berfirman, Maka apabila kamu memasuki (suatu rumah dari) rumah-rumah (ini), hendaklah kamu memberikan salam kepada penghuninya salam yang ditetapkan dari sisi Allah, yang diberkati lagi baik. (QS. An-Nur: 61)
 
Imam Nawawi dalam kitab Riyadhush Shalihin, bab Cara Salam, membawakan sebuah hadits, Suatu hari, Rasulullah lewat di masjid dan terdapat sekelompok wanita sedang duduk-duduk. Maka, beliau melambaikan tangannya sambil dengan salam. (HR. Tirmidzi dan beliau berkata, "Hadits hasan.")
4. Berdo'a ketika keluar dari masjid dan mendahulukan kaki kiri
Lihat keterangan poin no. 2, dan disebutkan dalam riwayat yang lain ada tambahan, Berdasarkan riwayat Anas, memasuki masjid memulai dengan kaki kanan, dan apabila keluar memulai dengan kaki kiri, termasuk sunnah. (Al-Rith 1/623)
5. Shalat tahiyatul masjid
Dari Abu Qatadah, Rasulullah bersabda, Apabila salah seorang di antara kalian masuk masjid, maka shalatlah dua rakaat sebelum duduk.(HR. Muslim)
. Menjauhkaan diri dari bau yang tidak sedap
Dari Jabur, Rasulullah bersabda, Barangsiapa yang memakan bawang putih atau bawang merah dan bawang bakung, maka hendaklah ia menjauhi kami dan masjid kami dan duduk di rumahnya. Beliau diberi satu panci sayuran, lalu mendapati bau yang tidak sedap, beliau (pun) bertanya. Beliau diberitahu tentang sayuran yang ada pada panci tersebut lalu bersabda, "Mendekatlah kalian kepadanya kepada sebagian sahabatnya." Ketika melihatnya dan membenci untuk memakan, beliau bersabda, Makanlah, sesungguhnya aku sedang bermunajat kepada Dzat yang tidak sedang kali munajati.(HR. Muslim)
Dalam riwayat lain,
Barangsiapa memakan bawang putih atau bawang merah dan bawang bakung, maka janganlah dia mendekati masjid kami, sebab para malaikat terganggu oleh apa yang mengganggu bani Adam.
Imam Nawawi berkata dalam syarah (penjelasan hadits)nya, Para ulama berkata, Hadits ini merupakan dalil tentang larangan bagi orang yang memakan bawang putih dan sejenisnya untuk memasuki masjid, walaupun masjid dalam keadaan kosong. Sebab, berdasarkan keumuman hadits, masjid merupakan tempat para malaikat. (Syarah Muslim 4/212)
7. Menjaga kebersihan dan kesucian masjid
Hendaknya masjid dijaga dari segala kotoran dan najis, baik itu rambut ataupun sampah yang berserakan, potongan kuku ataupun ludah dan lain-lain. Disebutkan dalam riwayat berikut ini. Dari Anas bin Malik, Nabi bersabda, Meludah di masjid merupakan satu kesalahan, dan dendanya adalah menimbunnya.(HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam kitab Riyadhush Shalihin, Imam Nawawi menukil ucapan Abdul Mahasin Ar-Ruyani, yang dimaksud dengan menimbunnya, yaitu mengeluarkannya dari masjid. Tetapi, apabila masjid itu berlantai dan berkapur, kemudian menginjak-injaknya dengan sepatu atau yang lainnya, sebagaimana dilakukan oleh kebanyakan orang-orang jahil (tidak mengerti), bukan menimbunnya. Bahkan merupakan kesalahan yang berlipat dan memperbanyak kotoran di dalam masjid. Maka, bagi yang melakukan hal ini, wajib untuk mengelap dengan bajunya, atau tangannya atau selainnya dan (lalu) mencucinya.
Dalam riwayat 'Aisyah, bahwasanya Rasulullah melihat ingus atau ludah atau dahak di tembok kiblat, maka beliau pun mengeriknya. (Muttafaqun 'Alaih)
Dari Anas, Rasulullah bersabda, Sesungguhnya, masjid ini tidaklah patut untuk sesuatu dari kencing dan kotoran, kecuali untuk dzikir kepada Allah, shalat dan membaca Al-Qur'an.(HR. Muslim)
Dalam hadits ini, terdapat petunjuk Nabi, bahwasanya masjid merupakan tempat yang dikhususkan untuk ibadah, seperti shalat, dzikir kepada Allah, membaca Al-Qur'an dan majelis-majelis ilmu. Dan tidak layak untuk sesuatu yang kotor dan najis, secara lahiriyah ataupun maknawi.
8. Tidak menghunus senjata di dalam masjid
Dalam kitab shahihnya, Imam Bukhari membuat bab, "Menyarungkan Ujung-ujung Panah Apabila Memasuki, Lewat Masjid", kemudian beliau membawakan hadits Jabir, ia (Jabir) berkata, Seseorang lewat memasuki masjid dan bersamanya anak panah, maka Rasulullah bersabda kepadanya, "Sarungkanlah ujungnya." Dan jalur yang lain dalam bab sesudahnya, Barangsiapa melewati masjid-masjid kami, atau pasar-pasar kami dengan membawa tombak, maka hendaklah ia menyarungkan ujung-ujungnya. dengan tangannya hingga tidak melukai seorang muslimpun.
Dari hadits-hadits tersebut, dapat diambil faidah, yakni adanya isyarat dari Nabi mengenai agungnya darah seorang muslim, sedikit maupun banyak. Juga sebagai penegasan tentang kehormatan seorang muslim dan bolehnya membawa senjata ke masjid.
9. Tidak lewat di hadapan orang yang sedang shalat.
Disebutkan dalam riwayat Abu Juhaim, Rasulullah bersabda,Seandainya orang yang lewat di hadapan orang (yang sedang) shalat itu mengetahui dosa yang akan ditanggungnya, maka menunggu selama empat puluh dan hal itu lebih baik baginya daripada lewat di hadapan orang shalat.
Abu Nadhr (perawi hadits) berkata, Saya tidak tahu, apakah beliau mengatakan empat puluh hari, atau empat puluh bulan atau empat puluh tahun. (Riwayat Jama'ah)
10. Tidak menerapkan hukum had dan qishah di masjid Diriwayatkan dari Hakim bin Hazm, Nabi bersabda, Tidak boleh menerapkan hukum had di masjid dan jangan pula qishash. (HR. Ahrnad, Hakim, Daruquthni, dan Baihaqi. Ibnu Hajax dalm kitab At-Talkhis berkata,"Sanadnya tidak mengapa.")
11. Tidak mengeraskan suara di masjid
Dari As-Saib bin Yazid, ia berkata,
Ketika aku sedang berdiri di masjid, tiba-tiba seseorang melempariku dengan kerikil. Akupun menoleh kepadanya, ternyata dia adalah Umar bin Khattab. la berkata, "Pergilah dan datangkan dua orang tersebut." Akupun membawa kedua orang tersebut. Umar bertanya, "Siapa atau darimana kalian?" Keduanya menjawab, "Dari Tha'if." Umar kemudian berkata, "Seandainya kalian adalah penduduk negeri ini, tentu akan membuat kalian pingsan, kalian meninggikan suara di masjid Rasulullah. (Riwayat Al-Bukhari)
12. Tidak mengadakan jual beli di masjid
Dari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah bersabda, Apabila kalian melihat orang yang berjual beli di masjid, maka katakanlah, "Semoga Allah tidak menjadikan untuk dalam perdaganganmu." (Riwayat At-Tirmidzi, Ad-Darimi dan Al-Hakim. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali dalam Syarh Riyadhush Shalihin) Kedua hadits ini mengandung larang melakukan perdagangan dunia di masjid, sebab masjid merupakan tempat perdagangan akhirat antara makhluk dan khaliqnya.
13. Tidak mencari atau mengumumkan barang yang hilang
Abu Hurairah meriwayatkan, bahwasanya Nabi bersabda, Barangsiapa mendengar seseorang mencari kehilangan di dalam masjid, maka katakanlah, "Allah tidak mengembalikannya kepadamu, sebab masjid tidak dibangun untuk ini." (Riwayat Muslim)
Yakni, tidaklah masjid dibangun untuk urusan dunia. Tetapi dibangunnya masjid ialah untuk berdzikir, membaca Al-Qur'an, shalat, majelis ilmu dan untuk kemaslahatan kaum muslimin di dunia dan akhirat, tidak untuk kepentingan pribadi atau golongan. (Lihat Syarh Riyadhush Shalihin, Syaikh Salim Al-Hilali)
14. Tidak memasukkan atau membawa gambar atau buku-buku yang bergambar ke dalam masjid.
Masjid merupakan tempat mulia dan memiliki kehormatan. Tidaklah layak memasukkan masjid sesuatu yang haram ke dalam masjid, karena malaikat tidak memasuki rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan juga gambar,
Dari Ibnu Umar, ia berkata,Jibril berjanji kepada Rasulullah untuk menemuinya, dan terlambat hingga hal ini terasa berat bagi Rasulullah. Kemudian beliau keluar dan menemui Jibril dan mengadu padanya. Maka dia berkata, Sesungguhnya kami tidak memasuki rumah yang padanya terdapat anjing dan gambar. (Riwayat Al-Bukhari)
Syaikh Abdul Aziz Ibnu Salman berkata, di dalam Al-Manahilul Hisan, Dan yang perlu dicermati dan diwaspadai serta dijauhi dari masjid-masjid adalah buku-buku yang terdapat gambar-gambar yang bernyawa seperti huruf-huruf hijaiyah untuk anak SD kelas 1, buku muthala'ah, dan buku-buku ilmu pengetahuan umum, sebab kebanyakan para pengajar datang ke masjid dengan membawa buku-buku tersebut untuk mengulang pelajaran dan apabila selesai ia meletakkannya di masjid. [Kemudian beliau membawakan hadits di atas. Demikian pula dengan pakaian yang bergambar, baik untuk orang dewasa maupun anak-anak. (Lihat lebih lengkap tentang Fatawa ibnu Utsaimin di dalam masalah Aqidah dan juga Fiqih)
15. Ikhtilat (bercampur baur antara laki-laki dan perempuan yang tidak ada hubungan mahram pada suatu tempat) di dalam masjid
Hal ini dilarang, dan tidak hanya di masjid, tetapi juga di tempat manapun. Karena, nash yang melarang tentang ikhtilat bersifat umum. Dari Uqbah ibnu Amir, Rasulullah bersabda, Hati-hatilah kalian dalam bergaul dengan wanita. Seseorang Anshar berkata, "Ya Rasulullah, bagaimana dengan ipar?" Beliau bersabda, "Ipar adalah maut." (Muttafaqun 'alaih)
Demikian pula dengan khalwat [bersunyi-sunyi] antara laki-laki dan perempuan.
Rasulullah bersabda, Janganlah seorang laki-laki bersepi-sepi dengan seorang wanita, sebab (yang) ketiganya adalah syetan. (Riwayat Imam Ahmad dari Umar ibnu Khattab)
16. Tidak memakai wewangian khusus bagi wanita
Dari Zainab, isteri dari Abdullah ibnu Mas'ud, ia berkata, Rasulullah bersabda kepada kami, Jika salah seorang di antara kalian shalat di masjid, maka janganlah menyentuh wewangian. (Riwayat Muslim)
17. Tidak memakai pakaian yang dapat mengganggu kekhusyu'an shalat orang lain
Dari Anas bin Malik, Adalah kain baju milik Aisyah dijadikan sebagai gordin sisi rumahnya. Maka Nabi pun bersabda kepadanya, Jauhkanlah gordin (beraneka warna) ini dari (sisi) kami, sebab gambar-gambarnya senantiasa nampak dalam shalatku. (Riwayat Al-Bukhari)
18. Tidak membaca syair-syair di dalam masjid
Dari Amr ibnu Syuaib dari ayahnya, dari kakeknya, Bahwasanya Rasulullah melarang jual beli di masjid dan mencari sesuatu yang hilang atau membacakan syair. (Riwayat Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa'i, dan Ibnu Majah dengan isnadnya hasan)
Lihat Syarah Riyadhush Shalihin
Syaikh Salim Al-Hilali berkata dalam syarahnya,"Boleh membacakan syair di masjid apabila terdapat maslahat bagi kaum muslimin atau anjuran untuk memerangi musuh atau mengejek kaum musyrikin, sebagaimana Rasulullah memerintahkan Hisam bin Tsabit untuk mengejek orang-orang kafir." (Syarh Riyadhush Shalihin 3/194)
19. Tidak membicarakan sesuatu yang tidak ada manfaatnya, baik dalam masalah agama ataupun dunia
Berdasarkan hadits dari As-Saib ibnu Yazid dalam Shahih Bukhari (Lihat poin no. 10. 31Al-Path 1/668). Ibnu Hajar dalam syarahnya berkata, Bab "Meninggikan suara di dalam masjid" Penulis (yakni Imam Bukhari -red. vbaitullah) dengan judul ini mengisyaratkan adanya khilaf tentang masalah ini. Imam Malik membencinya secara mutlak, baik tentang ilmu, ataupun selainnya.Sedangkan yang lain membedakan antara sesuatu yang berkaitan dengan tujuan agama atau manfaat dunia, dengan sesuatu yang tidak ada faidahnya sama sekali. Al-Bukhari menunjukkan, tidak dilarang sebagai isyarat bahwasanya larangan (tersebut) berlaku untuk sesuatu yang tidak ada manfaatnya, dan tidak dilarang untuk sesuatu yang bersifat darurat. (Al-Fath 1/668)
Dan termasuk di dalamnya adalah bersenda gurau maupun ucapan dan perbuatan yang mengarah kepada perbuatan-perbuatan dosa, seperti ghibah, namimah, dan lainnya.

Jumat, 10 Agustus 2012

Lowongan Pekerjaan Setiap Saat

Kami sebuah perusahaan multinasional di bidang jasa membutuhkan personil untuk mengisi berbagai macam posisi. Kesempatan ini akan diberikan kepada seluruh disiplin ilmu tanpa pengecualian.

LOWONGAN UNTUK POSISI;
I. Anggota Syurga Dari Awal.
II. Anggota Neraka Dari Awal.
III. Anggota Neraka temporer Kemudian ditransfer ke Syurga.

I. EMPAT KEUNTUNGAN (untuk posisi a ):
a. Nikmat kubur.
b. Perlindungan di Padang Mahsyar.
c. Keselamatan Meniti Sirath-al mustaqim.
d. Syurga yang kekal abadi.

WAKTU WAWANCARA/INTERVIEW : Kapan saja secara adhoc mulai dari saat membaca iklan ini.

LOKASI WAWANCARA/INTERVIEW: Dalam kubur (alam barzakh).

SYARAT: Tidak diperlukan ijazah, Tidak diperlukan pangkat atau sertifikat, Tidak perlu bawa harta(yang banyak), Tidak perlu berwajah cantik,ganteng,berbadan tegap atau seksi', Hanya diperlukan bawa dokumen asli Iman dan Amal.

Yang melakukan interview; Mr. Mungkar dan Mr. Nangkir.

INI ...NIH BOCORAN PERTANYAAN INTERVIEW (6 Soal)
1. Siapa Tuhan engkau?
2. Apa Agama engkau?
3. Siapa nabi engkau?
4. Apa Kitab engkau?
5. Dimana Kiblat engkau?
6. Siapa Saudara engkau?

CARA MELAMAR:
Tak perlu kemana-mana dan bersusah payah, Anda hanya menunggu jemputan yang berkaliber untuk menjemput anda. Ia akan menjemput anda kapan dan dimana saja (mungkin sebentar lagi), namanya Izrail.

TIPS UNTUK BERHASIL DALAM WAWANCARA TERTUTUP INI:
Hadist Hasan yang diriwayatkan oleh Ahmad Hanbal,yang bermaksud;
Sabda Rasululloh SAW:
"Sesungguhnya bila jenazah seseorang diletakkan di dalam kubur, sesungguhnya jenazah itu mendengar suara sandal orang-orang yang mengantarnya ke kuburan pada saat mereka meninggalkan tempat itu. Jika mayat itu seorang muslim, maka sholat yang dilakukannya ketika beliau masih hidup akan diletakkan di kepalanya,
puasanya diletakkan di sebelah kanannya, zakatnya diletakkan di sebelah kirinya dan amalan kebajikan sedekah, silaturrohim, masalah kebajikan dan ihsan diletakkan di ujung kedua kakinya. Ia akan didatangi malaikat dari bagian kepala, maka sholat itu berkata kepada malaikat: dari bagianku tidak ada jalan masuk. Kemudian malaikat berpindah ke sebelah kanan, maka puasa berkata kepadanya:dari bagianku tidak ada jalan masuk. Kemudian malaikat berpindah ke sebelah kiri, maka zakat berkata kepadanya: dari bagianku tidak ada jalan masuk. Kemudian dia didatangi dari arah ujung kakinya dan berkatalah amal kebajikan: di bahagianku tidak ada jalan masuk.

Maka malaikat berkata kepadanya: Duduklah kamu. Kepadanya (mayat)diperlihatkan matahari yang sudah mulai terbenam, lalu malaikat bertanya kepada mayat itu: Apakah pandangan kamu tentang seorang laki-laki (Muhammad) yang kamu dahulu sentiasa berbicara tentang dia, dan Dan bagaimana kesaksian kamu kepanya? Maka
mayat itu berkata: Tinggalkan aku sebentar, aku hendak sembahyang. Malaikat berkata: sesungguhnya engkau akan mengerjakan sholat (boleh saja) tetapi jawab dahulu apa yang kami tanyakan ini. Apakah pandangan kamu tentang seorang laki-laki(Muhammad) yang dahulu kamu selalu berbicara tentang dia; dan bagaimana kesaksian kamu kepadanya? Maka berkata mayat itu: Laki-laki itu Nabi Muhammad saw dan aku bersaksi bahwa nabi Muhammad saw itu ialah utusan Alloh yang membawa kebenaran dari Alloh SWT. Maka malaikat berkata kepada mayat itu; Demikianlah kamu dihidupkan dan begitu juga kamu dimatikan dan dengan demikian juga kamu dibangkitkan semula di akhirat,Insya Alloh. Kemudian dibukakan baginya satu pintu disyurga, maka dikatakan kepadanya itulah tempat kamu dan itulah janji Alloh pada kamu dan kamu akan berada di dalamnya. Maka bertambah gembiralah mayat itu. Kemudian dilapangkan kuburnya seluas 70 hasta dan disinari cahaya baginya" Wah......Nampaknya pertahanan kita perlu kuat nich.........dari semua penjuru (kepala, kanan, kiri dan ujung kaki). !

II. Untuk posisi (b) tidak diperlukan belajar, gak usah berpikir, hiduplah sesuka anda.....Wallahu-a'lam.

III. Untuk posisi (c) hanya diperlukan ibadah ala kadarnya (asal ucapin kalimat tauhid), dan hidup sesuka anda.....Wallahu-a'lam.

Ghodul bashar ya ukhty... !

“Katakanlah kepada wanita yang beriman, hendaklah mereka menahan sebagian pandangannya dan memelihara kemaluannya. Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa nampak daripadanya…”
Ukhty muslimah tentunya sudah tidak asing lagi mendengar terjemahan ayat di atas, yaitu firman Allah yang terdapat pada Al-Qur’an surat an-Nur ayat 32 yang menjelaskan tentang beberapa hal, diantaranya kewajiban untuk menahan pandangan (godhul bashor).
Apa yang salah dengan pandangan? Bukannya kita diberi mata untuk memandang?? Kita memang diberi mata untuk melihat ciptaan Allah, namun semua itu ada aturannya. Kita diminta untuk memalingkan pandangan dari hal-hal yang Allah haramkan, seperti lawan jenis yang bukan mahrom.
Lalu, kenapa ya kita harus menjaga pandangan ini? Berikut ini beberapa alasannya, yaitu:
1. Pandangan yang liar adalah sarana menuju yang haram
Tentang keharamannya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Wahai Ali, janganlah pandangan pertama kau ikuti dengan pandangan berikutnya. Untukmu pandangan pertama, tetapi bukan untuk berikutnya.” (HR. Abu Dawud, dishahihkan oleh Al-Hakim sesuai dengan syarat Muslim)
2. Membiarkan pandangan lepas adalah bentuk kemaksiatan kepada Allah
Allah berfirman dalam Al Qur’an surat An-Nur ayat 30, yang artinya, “Katakanlah kepada orang-orang yang beriman, agar mereka menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan mereka. Yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.”
3. Masuknya setan ketika seseorang itu memandang
Masuknya setan lewat jalan ini melebihi kecepatan aliran udara ke ruang hampa. Parahnya, setan akan menjadikan wujud yang dipandang sebagai berhala tautan hati, mengobral janji dan angan-angan. Lalu ia menyalakan api syahwat dan ia lemparkan kayu bakar maksiat. Pintarnya lagi, setan akan menyesatkan manusia secara bertahap. Ada pepatah yang mereka pegangi; berawal dari pandangan, lalu berubah menjadi senyuman, kemudian beralih menjadi percakapan, kemudian berganti menjadi janjian, yang pada akhirnya berubah menjadi pertemuan. Begitu hebatnya setan melemparkan panah beracun pada diri kita dan setan melemparkannya secara bertahap sehingga kadang kita tidak menyadarinya. Astaghfirullah…Tidak percaya? Masih ingat dengan kisah Yusuf dan para bangsawati yang mengiris-ngiris jari ‘kan?
4. Pandangan tersebut akan menyibukkan hati
Seseorang yang hatinya sibuk akan menyebabkannya lupa akan hal-hal yang bermanfaat baginya. Akhirnya, ia akan selalu lalai dan hanya mengikuti hawa nafsunya.
5. Kita dapat merusak hati orang lain
Seringkali, pandangan seorang wanita kepada laki-laki tak hanya merusak hati si pemandang. Ketika dicampur dengan senyum, tunduk atau berbisik dengan rekannya sesama perempuan, lalu bayangan ini tertangkap oleh laki-laki yang dipandang atau yang merasa GR (gede rasa) karena merasa dipandang, pasti ada lagi hati yang rusak. Wah, hanya menambah dosa saja!!
Para pakar akhlak pun bertutur bahwa antara mata dan hati ada kaitan eratnya. Bila mata telah rusak dan hancur, maka hatipun akan rusak dan hancur. Hati ini bagaikan tempat sampah yang berisikan segala najis. Kalau kita membiarkan pandangan lepas, berarti kita memasukkan kegelapan di dalam hati. Sebaliknya, bila kita menundukkan pandangan karena Allah berarti kita memasukkan cahaya ke dalamnya.
Allah lagi-lagi mengingatkan, masih pada surah An Nur, di ayat 35, Allah berfirman, yang artinya, “Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus , yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya) , yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”
Bila hati ini telah bersinar, berbagai amal kebaikan akan berdatangan dari berbagai penjuru, untuk dilaksanakan. Jangan sampai kita masih terus melanggar perintah-Nya karena tidak merasa diawasi oleh Allah. Bukankah Allah Maha Mengetahui apa yang kita perbuat?? Jadi, kita tinggal memilih, ingin memiliki pandangan yang terjaga atau tidak ?? Tentunya, dengan segala konsekuensi yang ada.

Sabtu, 04 Agustus 2012

Nilai-nilai pada film "Sang Pencerah"

Subhanallah... sungguh film sejarah yang syarat akan nilai perjuangan Islam, menceritakan bagaimana seorang "Pencerah", yakni seseorang yang bisa merubah umat, memimpin umat dan mengayomi umat dari zaman kebodohan menjadi zaman kejayaan Islam.

Inilah daftar nilai-nilai yang dapat kuambil :
  1. Pembaruan itu hanya boleh untuk kemaslahatan umat.
  2. Harta yang paling berharga bagi lelaki adalah isteri yang shaliha.
  3. Agama itu apa? sesuatu yang indah, dapat menyelesaikan persoalan hidup, membuat tentram, damai, cerah, senantiasa mengayomi, menyelimuti umatnya, jika dipelajari secara dangkal maka akan kacau.
  4. Seorang pemimpin yang baik tidak akan meninggalkan keluarganya apalagi umatnya.
  5. Umat Islam semakin jauh dari Islam, karena ajarannya didalami secara dangkal, mereka memeluk Islam hanya mengikuti jejak leluhurnya.
  6. Islam bukanlah agama orang-orang miskin, Islam selalu dapat berjalan dengan peradaban modern.
  7. Mungkin aku terlalu sederhana dalam memandang hidup...
  8. Aku tak tau mana yang benar... jika kita semua sudah tahu, kita tidak akan pernah belajar !
  9. "Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong agama Allah, Dia akan menolong kamu dan meneguhkan keimananmu."
  10. Pada saat kita akan menghadap Allah, harus dalam keadaan suci karena Allah itu Maha Suci.
  11. Sujud itu berarti menempatkan kepala kita pada tempat yang serendah-rendahnya di hadapan Sang Maha Tinggi.
  12. Sampeyyan menyederhanakan Islam, kyai ! ... sesungguhnya Islam itu sederhana, tidak ada pengkultusan (pengkhususan didalamnya, sesajen, tahlil), namun juga jangan menyederhanakan (meremehkan kewajiban) ajaran Islam.
  13. "Kamu pelankan atau keraskan suaramu sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala isi hati." (larangan tahlil, dzikir keras2 hingga mengganggu orang lain)
  14. Rasul bersabda: "Sesungguhnya Islam hadir dalam keadaan terasing dan akan kembali dalam keadaan terasing pula, maka beruntunglah orang-orang yang terasing itu karena sesungguhnya merekalah yang merapikan segala sesuatu yang salah."
  15. Saya akan selalu di barisan paling depan dalam membela agama Allah.
  16. Ketika kita dimusuhi, maka tidak boleh membalas memusuhi, jika kita dibenci, maka tidak boleh membalas membenci, jika kita dicaci, maka tidak boleh membalas mencaci maki, tetapi jika mereka menyakitimu atau saudaramu maka balaslah mereka karena Allah.
  17. "Dan adakanlah diantara kamu sekelompok orang yang menyerukan kebaikan dan meninggalkan kemungkaran." (Al-Imran: 104)
  18. Kita boleh punya prinsip, asal jangan fanatik, karena fanatik adalah ciri orang yang bodoh, tunjukan bahwa Islam dapat bekerjasama dg siapapun, diseluruh aspek kehidupan, kecuali aqidah, untukmu agamamu, dan untukulah agamaku. (QS. Al-Kafiruun)
  19. Setiap insan mempunyai kewajiban berjihad menjadi yang terbaik disisi Allah.
  20. Terkadang manusia lebih membela kewibawaanya, daripada bertanya untuk apa sebenarnya kewibawaan yang dia punya itu bagi dirinya.
  21. Pimpinlah dirimu sendiri sebelum memimpin orang lain.
  22. Setiap manusia mempunyai hak untuk menjadi benar.
  23. Marilah kita sama2 belajar untuk menjadi yang terbaik dimata Allah, Ya Allah tunjukanlah aku jalan yang lurus yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan jalan mereka yang zhalim.

Jumat, 13 Juli 2012

Soal UAS Psikologi Umum

Mata Kuliah : Psikologi Umum
Prodi / Semester : PAI / 2
Dosen : Ahmad Rifky, S.Pd

1. Jelaskan fungsi
2. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi faktor-faktor kepribadian
3. Jelaskan salah satu contoh teori kecerdasan
4. Jelaskan fungsi dan contoh: a) motif atau motivator, b) minat, c) bakat, d) kepribadian

Soal UAS Ilmu Pendidikan

Mata Kuliah : Ilmu Pendidikan
Dosen : Wardi Abd Salam, S.Ag
Prodi / Semester : PAI / 2

1. Jelaskan Arti ilmu pendidikan secara etimologi dan terminologi.
2. Jelaskan tentang apersepsi pembelajaran, tujuan, dan langkah2nya
3. Jelaskan bahwa anak didik dapat dikatakan dewasa secara psikologis, biologis, pedagogis
4. Jelaskan 3 metoda penyampaian pembelajaran.
5. Terangkan tugas guru sebagai sumber ilmu, motivator, fasilitator.

Rabu, 11 Juli 2012

Soal UAS SPS

Mata Kuliah : Sejarah Perjuangan Siliwangi
Prodi / Semester : PAI / II
Dosen : May. Inf. Deden Koswara,

  1. Jelaskan Perjalanan hidup dan Silsilah Jaya Dewata (Raja Siliwangi)
  2. Jelaskan alasan mengapa harimau merupakan lambang Siliwangi ?
  3. Jelaskan tentang Kisah Heroik Siliwangi
  4. Jelaskan Nilai-nilai Siliwangi
  5. Jelaskan apa yang dimaksud Karya Juang Siliwangi.

Soal UAS Sejarah Peradaban Islam

Mata Kuliah : Sejarah Peradaban Islam
Prodi / Semester : PAI / II
Dosen : Drs. Ahmad Fathoni, M.Ag

  1. Kemukakan Pengertian Sejarah dan Peradaban, unsur-unsur yang menjadi objek sejarah serta objek kajian dari Peradaban Islam.
  2. Sejarah perkembangan Islam sejak zaman Nabi Muhammad SAW sampai dengan saat ini diklasifikasi menjadi beberapa periode dan fase; a. Buatkan skema perkembangan Islam tsb, b. Kemukakan latar belakang berdirinya Negara Madinah
  3. Kemukakan bukti-bukti dari peradaban Islam pada zaman khulafaurasyidin
  4. Jelaskan latar belakang Dinasti Umayah dan Abbasiyah mengalami perkembangan pesat.
  5. Apa yang menyebabkan Islam mengalami Disintegrasi dan Perang Salib ?

Selasa, 10 Juli 2012

Soal UAS Fiqih I

Mata Kuliah : Fiqih I
Prodi / Semester : PAI / II
Dosen : Drs. Ending, S.Ag, M.Ag

Dikarenakan pandangan fiqih itu berbeda-beda, berbeda mazhab, ataupun 'itiba, maka enggak UAS,,asyikk

cuma kumpulin tugas UAS doank...hehehe

Buatlah Resume 3 Judul dari Materi Fiqih yang telah dikuliahkan; toharoh, shalat, zakat, puasa, ibadah haji, kriteria makanan halal ! DI TULIS TANGAN !!

Penilaian :
1. Makalah UTS
2. Presentasi; pembawaan materi, bertanya & menjawab dengan tepat.
3. Kehadiran
4. Tugas UAS

Soal UAS Filsafat Umum

Mata Kuliah : Filsafat Umum
Prodi / Semester : PAI / II
Dosen : Asep Dion Nugraha, SH, MH

Terangkan maksud pernyataan di bawah ini:
1.    Filsafat sebagai Ilmu Pengetahuan
2.    Filsafat sebagai Hasil Karya
3.    Filsafat sebagai Keyakinan
4.    Filsafat sebagai Nama Suatu Usaha
5.    Filsafat sebagai Cinta akan Kebijakan

Jelaskan proses dalam berfilsafat:
1.    Dongeng dan Tahayul dapat Melahirkan Ilmu Pengetahuan
2.    Keindahan Alam Semesta di mlm hari Menimbulkan Keingintahuan Manusia tuk Mencari Kebenaran
3.   Angan-angan Melahirkan Filsafat

Filsafat dan Agama
1.    Sebutkan dan Jelaskan Filosof2 Besar Islam
2.    Pentingnya Ilmu Berdasarkan Al-Quran
3.    Konsep sekularisme barat yang bertentangan dengan konsep filsafat Islam.

Selamat tinggal laptopku ~__^

Dunia dan segala isinya hanyalah titipan.
kepemilikan itu hanya sementara
hat mutlak milik Allah
aku hanya dititipi saja

laptopku tersayang
yang selalu menemaniku setiap kuliahku
kini dibeli orang
hehehe...

kepergianmu tak kusesali
kepergianmu untuk menunjang masa depanku
demi kuliah aku rela kamu pergi

baik-baik kau disana
semoga dirimu lebih bermanfaat
bagi pemilik baru
semoga dengan kecanggihanmu
membuat inovasi & karya baru

kelak suatu saatAllah kan memberikan penggantinya
tentunya yang lebih baik bagiku
Aamiin...

Senin, 09 Juli 2012

Hukuman bagi orang yang melalaikan shalat


Apakah orang yang lalai shalat (akan) berat hukuman siksanya di kubur kelak?

Bersikap lalai dalam shalat telah dinyatakan sebagai dosa besar, berdasarkan firman Allah ta’ala dalam surat Al-Ma’un,
فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ. الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلاتِهِمْ سَاهُونَ
Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat. (Yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya.” (QS. Al-Ma’un: 4–5).

Para ulama menerangkan bahwa yang dimaksud “lalai” dalam ayat di atas mencakup tiga bentuk perbuatan, yaitu:
1. Menunda-nunda shalat hingga baru dikerjakan ketika waktu shalat hampir berakhir.
2. Mengerjakan shalat tanpa memperhatikan syarat dan rukunnya sebagaimana yang diperintahkan.
3. Mengerjakan shalat tanpa disertai kekhusyukan dan tanpa merenungi makna bacaan shalat

Adapun siksa kubur, yang akan dialami oleh orang yang lalai dalam shalatnya, disebutkan dalam hadis Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dari sahabat Samurah bin Jundab. Dalam hadis tersebut diceritakan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat siksa bagi orang yang lalai dalam shalatnya, yaitu kepalanya akan dipecahkan dengan sebuah batu besar dan hal itu dilakukan berulang kali. (HR. Bukhari)

Oleh karena itu, klo denger adzan itu berarti undangan bagi kita ke Rumah Allah yg penuh rahmat untuk shalat berjamaah.. :)

Mengapa harus merapatkan barisan shalat?

“Rapatkanlah shaf-shaf kalian, saling berdekatanlah, dan luruskanlah dengan leher-leher (kalian), karena demi Dzat yang jiwaku berada di dalam genggamannya, sesungguhnya aku melihat setan masuk dari celah-celah shaf seakan-akan dia adalah kambing kecil.” (HR Abu Dawud)

Itulah perintah Rasulullah untuk merapatkan shalat, rapat artinya tidak ada jarak, artinya menempel antara bahu-bahu kalian dan bagian kaki kalian.

Kejadian hari ini pun agaknya gak mengenakan hati, kata imam luruskan dan rapatkan barisan kalian! kemudian aku merapatkan bahu dan kakiku pada makmum disebelah kiriku, sehingga ada renggang dengan makmum di sebelah kananku, tapi apa coba? bapak2 yg disebelah kananku bilang: "satu-satu aja!" (sesuai petak sajadah aja), sambil menarik lenganku sebelah kanan agar barisan merata. hmm... ternyata kemakan desain sajadah yg salah toh! ga pa2 deh, insyaallah nanti aku dapat mengajarkan mereka dan mendakwahkan cara shalat yg sesuai dg syariat yg sebenarnya. aamiin.

Soal UAS Hadits I

Mata Kuliah : Hadits I
Dosen : Drs. Ending S, M.Ag

1. Tuliskan hadits tentang niat dan hijrah, lengkap dengan syakal, tarjim dan kandungannya.

2. Dalam riwayat Muslim, Rasul akan membakar rumah orang yang tidak mau shalat berjamaah, jelaskan asbabunnuzul hadits tersebut, dan bagaimana dengan hukum shalat berjamaah berdasarkan hadits tersebut.

3. Jelaskan riwayat yang menjelaskan tentang shalat itu bisa di qashar, dan jelaskan pula syarat-syarat mengqashar shalat.

4. Jelaskan salah satu riwayat tentang tata cara tayamum yang dicontohkan oleh Rasulullah.

5. Dalam satu riwayat, rasulullah melihat kuburan yang mayitnya sedang mengalami siksa kubur, kemudian Beliau menancapkan pelepah kurma yang basah dengan tujuan mengurangi siksa kubur.
a. Apakah perbuatan Rasulullah dapat dijadikan syariat?
b. Apa hukumnya orang yang menabur bunga atau menyiram air pada kuburan?

Soal UAS Tafsir I

Mata Kuliah : Tafsir I
Dosen : Drs. Djuaeni, M.Ag

1. Tuliskan Hadits tentang Ihsan, Adil dan Dzalim, lengkap dg syakal & tarjim serta isi kandungannya

2. Berdasarkan Surat Alfatihah, Jelaskan:
a. 4 keistimewaannya
b. 4 golongan yang diberi nikmat
c. 4 nama lain Al-Fatihah

3. Ayat-ayat Allah:
a. Tulis QS. An.Nas: 1-6. Lengkap dg syakal & tarjim
b. Jelaskan konsep Robbinnas, Malikinnas, dan Ilahinnas.
c. Jelaskan 4 aspek keimanan kepada Allah

4. Ayat-ayat manusia
a. Tuliskan nash Al-Quran tentang penciptaan manusia
b. Jelaskan 4 keistimewaan manusia


5. Jelaskan 3 golongan yang diberi nikmat dan golongan-golongan yang merugi berdasarkan:
a. Surat Al-Fatihah
b. Surat Al-Baqarah

6. Ayat-ayat Kemasyarakatan
a. Jelaskan ciri-ciri masyarakat madani.
b. Jelaskan sifat-sifat yang merusak dalam bermasyarakat
c. Jelaskan isi kandungan Surat Al-Hujurat: 11-12 tentang hidup bermasyarakat.

Senin, 25 Juni 2012

Hakikat Salam

Assalamualaikum, berarti, janji dan niat yang tulus untuk memberikan keselamatan pada si penerima salam. ia adalah i'tikad untuk menyelamatkan orang lain dari kesusahan, kesedihan, kebodohan.
Salah satu dari keindahan ajaran Islam adalah bahwa Islam mengajarkan kepada setiap pemeluknya untuk mengucapkan salam setiap kali bertemu dengan saudaranya sesama muslim, baik ketika memasuki rumah atau memasuki majlis. Salam menurut ajaran Islam pada hakikatnya adalah doa yang kita panjatkan kepada Allah SWT untuk keselamatan dan kesejahteraan saudara kita yang kita jumpai.

Bila seorang muslim mengucapkan "Assalaamu 'alaikum wa rohmatulloohi wa barokaatuh", ini artinya ia mendoakan agar saudaranya itu mendapatkan keselamatan, rahmat dan barakah dari Allah SWT.

Oleh sebab itu salam tersebut khusus bagi ummat Islam. Dan ummat Islam dilarang mendoakan keselamatan bagi orang yang bukan muslim, berdasarkan firman Allah :
"Tidaklah pantas bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan ampun untuk orang-orang musyrik sekalipun mereka itu adalah sanak kerabatnya setelah nyata bagi mereka bahwasanya orang-orang musyrik itu adalah penghuni neraka jahannam." [QS. At-Taubah : 111]

Selasa, 12 Juni 2012

Ketika hati ini terbagi...

Siapakah yang wajib di cintai oleh muslim ?


Yang wajib di cintai hanyalah Allah, dan Allah membagikan cinta-Nya kepada hamba-hamba yang dikehendaki-Nya. Allah menyuruh kita untuk mencintai Rasulullah, suami atau isterimu, dan saudaramu seiman dan sekeyakinan.


Mencintai Allah harus diatas segala-galanya, dengan arti semua kecintaan manusia harus bermuara pada kecintaan pada Allah SWT. Allah berfirman:
“Katakanlah, jika bapak-bapakmu, anak-anakmu, saudara-saudaramu, isteri-isteri (pasangan)mu, kaum keluargamu, harta (kekayaan) yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya dan tempat tinggal yang kamu sukai adalah lebih kamu cintai daripada Alloh dan rasulnya dan dari jihad di jalannya, maka tunggulah sampai Alloh Mendatangkan keputusannya. Dan Alloh tidak Memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.” (At-Taubah: 24)
Allah Yang Maha Mencintai mengharuskan kita mencintai Rasul-Nya, yaitu Muhammad SAW.
"Katakanlah: 'Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku (Muhammad), niscaya Allah mencintai kamu'" [Ali Imran:31] 
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam juga bersabda:
“Sebaik-baik kalian, adalah yang paling baik terhadap istrinya, dan aku adalah orang yang paling baik diantara kalian terhadap istriku” (HR. Tirmidzi: 3895, dishohihkan Albani)
Dan yang terakhir kita harus mencintai sesama muslim, sebagai mana Nabi SAW. Bersabda,
“Tidaklah termasuk beriman seseorang diantara kamu sehingga mencintai saudaranya sebagaimana is mencintai dirinya sendiri.”  ( H.R Bukhari, Muslim, Ahmad, dan Nasa’i )

Ketika hatimu terbagi... ketika kamu mencintai seseorang, pastikan itu adalah semata-mata karena Allah, niat berta'aruf terhadap seseorang yang sama2 mencintai Allah, menjalin ikatan pernikahan yang di ridhai oleh Allah, menjalin cinta yang hakiki, cinta yang abadi.

Jika cintamu pada seseorang hanya berlandaskan nafsu sesama jenis, hanya berdasar penampilan luar, harta atau jabatan... itu hanyalah Cinta Semu, cinta yang akan pudar termakan waktu, cinta yang mendekatkanmu pada kemaksiatan, cinta yang dapat menjerumuskanmu pada jurang kehinaan... naudzubillah.

Semoga tulisan ini bermanfaat. wassalamu'alaikum wr wb.

Undang-undang Perkawinan

Perkawinan ternyata ada UU nya juga toh... baru tau saya... 
apa mungkin hanya 1 dari 1000 orang Indonesia yang tau... ~_~
Sekedar pengetahuan saja nih, baca ya !
============================================================== 
Undang-Undang perkawinan di Indonesia- UU perkawinan yang berlaku di Indonesia - Undang-Undang Republik Indonesia no 1 Tahun 1974 Tentang perkawinan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Mengingat:
Bahwa sesuai dengan falsafah Pancasila serta cita-cita untuk pembinaan hukum nasional pelu adanya Undang-Undang tentang Perkawinan yang berlaku bagi semua warga Negara.

Menimbang:
1. Pasal 5 ayat (1),Pasal 20 ayat(1),Pasal 27 ayat (1),Pasal 29 ayat UUD 1945;
2. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor IV/MPR/1973.
Dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.


MEMUTUSKAN

Menetapkan:

UNDANG-UNDANG TENTANG PERKAWINAN
BAB I
DASAR PERKAWINAN

Pasal 1
Perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga(Rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan KeTuhanan Yang Maha Esa.
Pasal 2
(1) Perkawinan adalah sah, apabila di lakukan menurut hukum masing agamanya dan Kepercayaannya itu.
(2) Tiap-tiap Perkawinan di catat menurut peraturan Perundan- undangan yang berlaku.
Pasal 3
(1) Pada asasnya dalam suatu perkawinan seorang pria hanya boleh mempunyai seorang istri. Seorang wanita hanya boleh mempunyai seorang suami.
(2) Pengadilan dapat memberi izin kepada seorang suami untuk beristri lebih dari seorang apabila di kehedaki oleh pihak-pihak yang bersangkutan.
Pasal 4
(1) Dalam hal seorang suami akan beristri lebih dari seorang sebagaimana tersebut dalam pasal 3 ayat (2)Undang- undang ini, maka ia wajib mengajukan permohonan kepada Pengadilan di daerah tempat tinggalnya.
(2) Pengadilan di maksud dalam ayat (1) pasal ini hanya memberikan izin kepada seorang suami yang akan beristri lebih dari seorang apabila:
a. istri tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai istri.
b. istri mendapat cacat badan atau penyakit yang tidak dapat di sembuhkan;
c. istri tidak dapat meklahirkan keturunan.
Pasal 5
(1) Untuk dapat mengajukan permohonan kepada pengadilan, sebagaimana di maksud dalam pasal 4 ayat (1) Undang-undang ini, harus di penuhi syarat-syarat sbb:
a. Adanya persetujuan dari istri/istri-istri
b. Adanya kepastian bahwa suami mampu menjamin keperluan-keperluan hidup istri-istri dan anak- anak mereka.
c. Adanya jaminan bahwa suami akan barlaku adil terhadap istri-istri dan anak-anak mereka.
(2) Persetujuan pada ayat (1) hurup a pasal ini tidak di perlukan bagi seorang suami apabila istri/istri-istrinya tidak mungkin di mintai persetujuannya dan tidak dapat menjadi pihak dalam perjanjian, atau apabila tidak kabar dari istrinya selama sekurang-kurangnya 2(dua) tahun, atau karena sebab-sebab lainnya yang perlu mendapat penilaian dari Hakim Pengadilan.

HAK DAN KEWAJIBAN  SUAMI ISTRI

Pasal 30
Suami istri memikul kewajiban yang luhur untuk menegakan rumah tangga yang menjadi sendi dasar dari susunan masyarakat.
Pasal 31
(1) Hak dan kedudukan istri adalah seimbang dengan kedudukan suami dalam kehidupan rumah tangga dan pergaulan hidup bersama dalam masyarakat.
(2) Masing-masing pihak berhak untuk melakukan perbuatan hukum.
(3) Suami adalah kepala keluarga dan istri ibu rumah tangga.

Pasal 32
(1) Suami istri harus memiliki tempat kediaman yang tetap.
(2) Rumah kediaman yang di maksud dalam ayat (1) pasal ini di tentukan oleh suami istri bersama.

Pasal 33
Suami istri wajib cinta mencintai,hormat menhormati,setia dan memberi bantuan lahir batin yang satu kepada yang lain.

Pasal 34
(1) Suami wajib melindungi istrinya dan memberikan segala sesuatu keperluan hidup berumah tangga sesuai dengan kemampuannya.
(2) Istri wajib mengatur urusan rumah tangga sebaik-baiknya.
(3) jika suami atau istri melalaikan kewajibannya masing-masing dapat mengajukan gugatan pada pengadilan.

Rabu, 06 Juni 2012

Ilmu Tanpa Agama Bagai Orang Lumpuh

Tahun 1905, Einstein dalam umur 26 tahun telah mengguncang dunia  dengan menghadirkan 6 karya ilmiah dalam satu tahun, yang mengubah pengertian kita dalam memandang alam dan sekitarnya. Secara lebih spesifik dia memberikan pengertian baru tentang cahaya, atom, waktu, ruangan (space), gerakan dan benda (matter). Bersamaan dengan ini diapun memberikan dampak diluar fisika pada filsafat, politik, agama bahkan seni dan musik. Bagi kita baik secara individual maupun institusional yang mengagumi dan mencintai ilmu pengetahuan sudah selayaknya ikut merayakan  lahirnya “tahun keajaiban”  ini  “anno mirabilis” seabad yang lalu. Einstein mengatakan:

- Science without religion is lame
Religion without science is blind.  (Einstein)
- God does not play dice.   (Einstein)

Dua macam ungkapan diatas  menimbulkan kesan Einstein itu amat religius seperti layaknya kita mengerti bagaimana orang lain disekitar kita beragama.  Dalam pengertian kita, orang beragama adalah orang tersebut percaya terhadap dogma yang diajarkan agama, percaya kepada Tuhan yang penuh kasih sayang  dan kekuasaannya mengatur manusia dan segala yang ada , adanya rumah rumah ibadah bagi para pemeluknya. Apakah agama Einstein seperti itu ? Ternyata bukan.

Ungkapan Science without religion is lame (ilmu tanpa agama, lumpuh).  Religion without science is blind (agama tanpa ilmu, buta) ini yang sering disitir seorang gurubesar teman saya,  pernah saya tanyakan pada beliau dari mana dia dapatkan  kutipan itu. Sayangnya waktu itu  dia tidak dapat menyebutkan sumbernya karena lupa, entah dari mana.
Semula, kesan saya  ungkapan ini tidak masuk akal, bila datang dari Einstein.

Saya katakan waktu itu bahwa sejauh literatur yang saya punya, Einstein adalah seorang atheist. Dulunya dia memang penganut agama Yahudi yang fanatic , malah sering membuat syair pujaan pada Tuhan dan dinyanyikannya di jalan jalan dikampungnya.  Masih menurut cerita itu, baru pada umur 11-12 tahun dia memutuskan keluar dari agama setelah membaca  buku ilmiah popular yang dibawa sepupunya. Dia berpendapat kalau cerita dalam agama banyak kepalsuan  dan  menjerumuskannya (deceitful). Sejak itu dia menjadi Atheist dan semua produk opini yang dikeluarkan adalah secular.

Apa yang dimaksud religion oleh Einstein? Dan itu bukan religion seperti yang kebanyakan kita kenal. Religion bagi scientist menurut Einstein adalah  keyakinannya untuk bergelut dalam hidupnya mencari pengertian dan  kebenaran  dari fenomena yang ada dialam ini.  Kekaguman yang luar biasa terhadap harmoni alam dan hukum alam, liberated himself from his selfish desire and cling to their superpersonal value.  Ini semua adalah religious feeling dari seorang scientist. Dia juga menyebutnya sebagai cosmic religion.  Dalam religion ini no dogmas, no Personal God, no Church.

Beliau mengatakan bahwa Ilmu akan menerangkan fakta dan menerangkan hubungan antar fakta. Tetapi yang mengarahkan ‘timbulnya keinginan mengungkap fakta’  adalah diluar bidang science , dan ini yang ia sebut religion. Maka terjemahkan religious feeling, faith  dari Einstein ini dalam arti yang lebih umum adalah "filsafat" yang mengarahkan kemana ilmu itu mau dijalankan dan dipakai.

Dengan demikian maka kita mengerti bahwa Einstein memang bukanlah seorang yang agamis seperti pengertian yang kita pakai sehari hari , sehingga dalam arti biasa dia adalah atheist (dia sebutkan bahwa dia menyadarinya ) tetapi dia akan mengangap dirinya religious dalam arti yang berbeda.

Kini kita bicarakan ungkapan kedua   “God does not play dice.” (Tuhan tidak bermain dadu). Dia maksudkan bahwa semua fenomena alam ini tidak ada yang terjadi secara random, secara acak, terjadi begitu saja tanpa sistem , tanpa aturan. Justru yang sebenarnya terjadi adalah, selalu terdapat sistem , ada semacam protocol dan ada algoritme yang  mendasari terjadinya semua fenomena alam.  Inilah dasar dimana ilmu itu mengembangkan teori nya.

Jadi pernyataan tersebut yang menyebut God, sama sekali bukanlah pernyataan yang agamis dimana menurut agama justru semua phenomena dialam ini bisa terjadi begitu saja asal Tuhan mau, atau dengan kata lain  bisa terjadi secara random. Pernyataan Einstein  bertolak belakang dengan pernyataan agama.

Apa dampak pernyataan Einstein kalau di interpretasikan sesuai dengan pengertian Einstein ataupun bila diinterpretasikan secara salah.?
Kalau diterjemahkan sesuai dengan pengertian Einstein, itu tidak memberikan dampak yang merugikan, karena memang ilmu  harus berdasar fakta dan secular; artinya, tidak bisa dicampur dengan kaidah agama, yang penuh dogma dan menjunjung kekuasaan.. Kalau diinterpretasikan secara salah seolah olah Ilmu dan Agama itu bisa dicampur dan itu dikatakan dilakukan oleh Einstein , ini akan berdampak menjerumuskan, misleading. 

Menjual nama besar ilmuwan sekaliber Einstein ditempat yang salah.  Di lingkungan perguruan tinggipun pernah sangat popular, bahkan mungkin sampai saat ini masih ada yang getol menulis IPTEK/ IMTAQ  (singkatan Ilmu Pengetahuan Teknologi/ Iman Taqwa.). Menuliskannya harus selalu digabungkan! Saat  bersamaan juga getolgetolnya mensitir ungkapan pertama Einstein diatas.  Ini adalah kesalahan korelasi. Religion nya Einstein adalah FILSAFAT , no dogmas, no personal God and no church. Ilmu dan kebenaran ilmiah tidak ada hubungannya dengan iman dan taqwa. Kita bisa jadi jauh dari pengertian sebenarnya dari ilmu.
Itulah Albert Einstein yang mengaku religious dalam pengertiannya sendiri dan atheist dalam pengertian lain.

(http://kanghasbihabibi.blogspot.com/2011/05/ilmu-tanpa-agama-bagai-orang-lumpuh.html)

Jumat, 01 Juni 2012

Mengapa harus mengambil jalan yang berbeda?

Ketika pulang dari mesjid, ketika pulang dari sekolah, atau ketika pulang darimana pun, Rasul mengajarkan untuk mengambil jalan yang berbeda saat pulang.



Mengapa harus mengambil jalan yang berbeda? apakah sekedar Sunnah? ataukah ada pemikiran lain yang sejalan dengan tuntunan tersebut menurut logika?

Perhatikanlah jalan raya di kota-kota modern atau tempat masuk mall-mall besar, apakah jalur yang ditempuh kendaraan pada jalan yang sama? tentu kebanyakan tidak, ada pintu masuk ada pintu keluar, ini dimaksudkan untuk mencegah kemacetan, saling bertabrakan karena arah yang berbeda.

Pada tubuh kita pun, semua cairan tubuh bergerak tidak pada saluran yang sama. Darah dari jantung tidak akan kembali pada pembuluh darah yang sama, setelah darah dibersihkan melalui ginjal, darah itu juga mengambil jalan yang berbeda agar tidak tercampur lagi dengan darah yang kotor.

Bagaimana dengan perjalanan hidup kita? jika kita bersalah, maka kita harus menyesali perbuatan salah kita, dan kita dianjurkan untuk menuju pada jalan benar dengan cara bertobat, jika kita menyadari bahwa itu adalah perbuatan salah, tetapi tetap masih dilakukan juga, maka akan dicap sebagai orang munafik, dan orang munafik balasannya adalah neraka jahanam pada tingkat paling bawah, naudzubillah.

Jika kita ingin berubah, cobalah mencoba hal-hal yang baru, dengan berbekal ilmu pengetahuan dan aqidah, dengan berbagai penelitian, didampingi oleh orang-orang yang pernah sukses, sehingga dapat menimbulkan kreatifitas dan kesuksesan dalam hidup, menciptakan sejarah, hingga dapat mengubah dunia.


Dalam hidup juga kita diperintahkan untuk menjaga silaturahmi, perbanyaklah teman, perbanyaklah sahabat, perbanyaklah saudara, perbanyaklah silaturahmi, dengan mengambil jalan yang berbeda dari suatu tujuan, apalagi tempat itu adalah tempat yang baik, Rumah Allah yang terahmati, tentu saja kita akan bertemu dengan lebih banyak orang, lebih banyak mengucapkan salam, lebih banyak menemukan hal yang baru di sepanjang perjalanan kita pulang.

Terjawab sudah mengapa Rasulullah menyuruh kita mengambil jalan yang berbeda saat pulang, agar kita mengambil hikmah yang lebih utama dan lebih bermanfaat agar sesuai dengan falsafah "hari ini harus lebih baik dari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari sekarang", sehingga dapat merubah diri kita ke arah lebih baik pula.

Mohon dikoreksi jika ada pemikiran penulis yang kurang tepat, kesalahan itu dari saya sendiri sebagai manusia yang tak sempurna, dan kebaikan datangnya dari Allah. semoga tulisan ini bermanfaat.

Jumat, 25 Mei 2012

10 Permintaan iblis yang dikabulkan Allah

Ceritanya Rasulullah sedang berbicara kepada iblis dan bertanya apa saja permintaan iblis yang sampai saat ini dikabulkan Allah SWT.
Ada 10 permintaan iblis yang dikabulkan Allah, Apa saja?
Nabi Muhammad : Berapa hal yang kau pinta dari Tuhanmu?
Syetan : 10 macam
Nabi muhammad : Apa saja?
Syetan :
1. Aku minta agar Allah membiarkan aku berbagi dalam harta dan anak manusia,
Allah mengizinkan.
Allah berfirman : “Berbagilah dengan manusia dalam harta dan anak. dan janjikanlah mereka”, tidaklah janji setan kecuali tipuan.” (QS Al-Isra :64)
“Harta yang tidak dizakatkan, aku makan darinya. Aku juga makan dari makanan haram dan yang bercampur dengan riba, aku juga makan dari makanan yang tidak dibacakan nama Allah.
2. Aku minta agar Allah membiarkan aku ikut bersama dengan orang yang berhubungan dengan istrinya tanpa berlindung dengan Allah, maka setan ikut bersamanya dan anak yang dilahirkan akan sangat patuh kepada setan.
3. Aku minta agar bole ikut bersama dengan orang yang menaiki kendraan bukan untuk tujuan yang halal.
4. Aku minta agar Allah menjadikan kamar mandi sebagai rumahku.
5. Aku minta agar Allah menjadikan pasar sebagai masjidku.
6. Aku minta agar Allah menjadikan syair sebagai al Qur’anku.
7. Aku minta agar Allah menjadikan pemabuk sebagai teman tidurku.
8. Aku minta agar Allah memberikanku saudara, maka Ia jadikan orang yang membelanjakan hartanya untuk maksiat sebagai saudaraku.
Allah swt berfirman,
“Orang -orang boros adalah saudara – saudara syaithan. ” (QS Al-Isra : 27).
9. Wahai Muhhammad, aku minta agar Allah membuatku bisa melihat manusia sementara mereka tidak bisa melihatku.
10. Dan aku minta agar Allah memberiku kemampuan untuk mengalir dalam aliran darah manusia.
Allah menjawab, “silahkan”, dan aku bangga dengan hal itu hingga hari kiamat.
Sebagian besar manusia bersamaku di hari kiamat.”
Iblis berkata : “Wahai muhammad, aku tak bisa menyesatkan orang sedikitpun, aku hanya bisa membisikkan dan menggoda.
jika aku bisa menyesatkan, tak akan tersisa seorangpun…!!!
Sebagaimana dirimu, kamu tidak bisa memberikan hidayah sedikitpun, engkau hanya Rasul yang menyampaikan amanah.
Jika kau bisa memberi hidayah, tak akan ada seorang kafir pun di muka bumi ini. Kau hanya bisa menjadi penyebab untuk orang yang telah ditentukan sengsara hidupnya.
Orang yang bahagia adalah orang yang telah ditulis bahagia sejak di perut ibunya. Dan orang yang sengsara adalah orang yang telah ditulis sengsara semenjak dalam kandungan ibunya.”
Rasulullah SAW lalu membaca ayat :
“Mereka akan terus berselisih kecuali orang yang dirahmati oleh Allah SWT” (QS Hud :118 – 119)
“Sesungguhnya ketentuan Allah pasti berlaku” (QS Al-Ahzab : 38)
Iblis lalu berkata:
“Wahai Muhammad Rasulullah, takdir telah ditentukan dan pena takdir telah kering. Maha Suci Allah yang menjadikanmu pemimpin para nabi dan rasul, pemimpin penduduk surga, dan yang telah menjadikan aku pemimpin mahluk mahluk celaka dan pemimpin penduduk neraka. aku si celaka yang terusir, ini akhir yang ingin aku sampaikan kepadamu. dan aku tak berbohong.”
Sampaikanlah info agama ini kepada saudara-saudara kita, agar mereka mengerti dengan benar, apakah tugas-tugas dari Iblis atau Syaithan . Sehingga kita semua dapat mengetahui dan dapat mencegahnya dan tidak menuruti bisikan dan godaan Iblis atau Syetan.

Kamis, 17 Mei 2012

Manfaat Air Putih

AIR DALAM TUBUH

Mengapa harus minum air putih sebanyak-banyaknya? Kira-kira 80% tubuh manusia terdiri dari air. Malah ada beberapa bagian tubuh kita yang memiliki kadar air lebih dari 80%.
Dua organ paling penting dengan kadar air lebih dari 80% adalah darah dan otak. Otak memiliki komponen air sebanyak 90% sementara darah 95%. Jatah minum manusia normal dalam sehari adalah 2 liter atau 8 gelas. Air sebanyak itu diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh kita melalu air seni, keringat, pernapasan, dan sekresi.
Apa yang terjadi bila kita mengkonsumsi kurang dari 2 liter sehari? Dengan jalan menyerap air dari komponen tubuh sendiri. Yang terdekat yaitu darah. Darah yang diserap airnya akan menjadi kental. Maka perjalanan darah akan kurang lancar.
Saat melewati ginjal (tempat menyaring racun dari darah) ginjal akan bekerja ekstra keras untuk menyaring darah. Dan karena saringan dalam ginjal itu halus, tak jarang darah yang kental menyobek glomerolus dalam ginjal. Akibatnya air seni anda berwarna kemerahan, tanda mulai bocornya saringan ginjal.
Saat darah kental mengalir lewat otak, perjalanan akan terhambat. Otak tidak lagi “encer”. Dan karena sel otak adalah sel yang paling banyak menkonsumsi makanan dan oksigen, lambatnya aliran darah ini bisa menyebabkan sel otak mati atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya.


MANFAAT AIR

Setiap hari kita membutuhkan sekitar 8 gelas air. Selain menjaga kestabilan suhu tubuh, air juga melancarkan sistem pencernaan dan pembuangan. Berikut ini manfaatnya:
• Menguatkan jantung. Persisnya, membantu jantung dalam memompa darah dan mengedarkannya ke seluruh tubuh.
• Membuat kulit bercahaya. Kurang cairan menyebabkan sel-sel kulit mengerut. Banyak mengonsumsi air akan membuat kulit terjaga elastisitasnya.
• Mengeluarkan racun dari dalam tubuh (detoksifikasi). Air berperan dalam penyaringan racun tubuh yang dibuang melalui urine.
• Mengganti cairan yang keluar bersama urine, keringat, uap pernapasan, dan feses.




SECARA BERTAHAP

Minum air putih 8 gelas sehari dianjurkan bagi Anda yang memiliki aktivitas rutin. Tapi kini, banyak orang yang melakukan “terapi air putih”, namun dengan cara salah. “Banyak orang salah mengerti, mereka melakukan terapi air putih tapi dengan mengonsumsi 2 liter sekaligus saat bangun tidur. Ini berbahaya untuk kesehatan jantung dan ginjal,” kata Spesialis Gizi, Dr Samuel Oetoro MS, Sp.GK

Seharusnya, khasiat air putih akan lebih terasa bisa dikonsumsi secara bertahap, bukan secara berlebihan atau sekaligus. Mengonsumsi air yang sesuai dengan kebutuhan. Konsumsi air sebelum kita merasa haus. Setelah bangun tidur, sebelum dan setelah sarapan, saat ingin beraktivitas serta sebelum dan setelah berolahraga. Bahkan sebelum tidur pun dianjurkan untuk mengonsumsi segelas air putih.

“Cukup minum air 1-2 gelas secara bertahap, jangan lakukan minum sebanyak 1,5 liter- 2 liter sekaligus,”

Mengonsumsi ar putih secara bertahap akan lebih bermanfaat, dan menjadikan hal itu kebiasaan akan menjadi investasi kesehatan Anda di masa depan. Mulai melakukan kebiasaan minum air putih sesering mungkin secara bertahap akan menjadi kebiasaan yang sehat untuk kita dan keluarga. Aamiin

Sabtu, 12 Mei 2012

100 Real per Jam

Bocah kecil itu menemui ayahnya yang payah karena kerja. Sebab, dari pagi hingga sore, ia mengontrol berbagai proyek dan kontraknya. Ia tidak punya waktu untuk diam di rumah selain untuk makan dan tidur.
Bocah : “Ayah, kenapa engkau tidak lagi mau bermain denganku dan bercerita kepadaku? Aku sangat merindukan cerita-ceritamu dan ingin bermain denganmu. Bagaimana pendapatmu bila hari ini engkau bermain sebentar denganku dan bercerita satu kisah kepadaku?”
Ayah : “Anakku, aku tidak punya waktu untuk bermain dan membuang-buang waktu. Karena aku punya pekerjaan dan waktuku sangat berharga.”
Bocah : “Berilah aku satu jam saja dari waktumu, karena aku sangat merindukanmu, wahai ayahku.”
Ayah : “Anakku tercinta, aku bekerja dan berjuang untuk kalian. Dan waktu satu jam yang engkau inginkan agar aku habiskan bersamamu itu, bisa aku pakai untuk mendapatkan penghasilan tidak kurang dari 100 real. Jadi, aku tidak punya waktu untuk sesuatu yang sia-sia bersamamu. Ayo, pergilah dan bermainlah bersama ibumu.”
Hari demi hari berlalu, dan kesibukan sang ayah semakin bertambah. Suatu hari bocah itu melihat pintu kantor ayahnya terbuka, maka ia masuk menemui ayahnya.
Bocah : “Ayah, berilah aku 5 real.”
Ayah : “Untuk apa? Setiap hari aku memberimu uang lima real. Untuk apa uang sebanyak itu? Ayo, pergi dari hadapanku. Aku tidak akan memberimu apa-apa sekarang.”
Si anak pun pergi dengan perasaan sedih. Sementara sang ayah duduk sambil berfikir tentang apa yang dilakukannya terhadap anaknya. Dia pun memutuskan untuk pergi ke kamar anaknya untuk menghiburnya dan memberikan lima real kepadanya.
Bocah kecil itu sangat gembira menerima uang lima real tersebut. Kemudian bocah itu langsung, menuju ranjangnya dan membuka bantalnya. Lalu dia mengumpulkan uang yang ada di bawahnya dan mulai merapikannya. Lima real untuk melengkapi jumlah uangnya.
Ayah, sekarang ambillah uang 100 real ini dan berilah aku waktu 1 jam dari waktumu,” ujar bocah yang polos itu.

[Dicuplik dari : Ahmad Sâlim Bâduwaylân, Mausū’ah al-Qoshosh al-Mu`atstsiroh, Ind : ”Malam Pertama Setelah Itu Air Mata”, Pustaka ELBA, Surabaya : 1428/2007]


Ibrah : Wahai para ayah, dimanakah engkau saat anakmu membutuhkanmu? Berapa banyak waktu yang engkau berikan untuk anakmu? Di mana rasa kasih sayangmu bagi mereka? Wahai para ayah, ingatlah bahwa anakmu membutuhkan kasih sayangmu, membutuhkan senyummu, membutuhkan kebersamaanmu, membutuhkan perhatianmu, membutuhkan semua kebaikan darimu. Mereka tidak butuh uang, mainan, makanan, atau harta lainnya, sedangkan engkau tidak memberikan kasih sayangmu pada mereka. Wahai para ayah, kembalilah…