Minggu, 06 September 2015

Tugas 1 Bisnis Proses dan Organisasi

Dosen: Pa Anton
Tgl: Sabtu, 5 September 2015
Deadline: Jumat,11 September 2015, 12.00 am
Soal: Apa itu Organisasi ?

Jawab:
Link download Materi Organisasi PDF
Data Power Point 

Data Power Point v2 - All Slide
Data Power Point v2 - 1 Slide Only

BAB I
KONSEP ORGANISASI
1. Pengertian Organisasi
Secara konseptual, tersedia banyak definisi yang membingkai pengertian
organisasi. Salah satu rumusan teoritis yang sangat komprehenship untuk
mendiskripsikan pengertian organisasi adalah dan Chester I Bernard, yang
menyatakan bahwa organisasi merupakan suatu sistem tentang aktivitas-aktivitas
kerjasama dari dua orang atau lebih, sesuatu yang tak berwujud dan tak bersifat
pribadi, sebagian mengenai hal dan mengenai hubungan-hubungan. Berkaitan
dengan dimensi hubungan dan organisasi, Jhon M. Gaus melihat organisasi
sebagai tata hubungan antara orang-orang untuk dapat memungkinkan
tercapainya tujuan bersama dengan adanya pembagian tugas dan tanggungjawab.
Berpijak pada sejumlah rumusan teoritis organisasi, maka dapat diambil
benang merah pengertian, dimana organisasi secara umum dimaknai sebagai
wadah serta proses kerja sama sejumah manusia yang terikat dalam hubungan
foimal dalam rangka hierarki untuk mencapaf tujuan yang telah ditentukan.
Unsur-unsur yang melekat dalam suatu organisasi , meliputi: (1) adanya dua
orang atau Iebih sebagai proses interaksi, (2) adanya maksud untuk kerjasama dan
interaksi tersebut sehingga organisasi menjadi wadah serta proses kerjasama
sejumlah manusia yang terikat dalam hubungan formal, (3) adanya pengaturan
hubungan yang dalam organisasi diwujudkan dengan adanya rangkaian heirarki,
yaitu hubungan bahwa dalam sesuatu organisasi selalu terdapat atasan dan
bawahan dan sifat hubungan tersebut adalah dinamis, dalam arti manusia-manusia
yang menduduki jabatan-jabatan tersebut bisa berganti-ganti pada setiap saat
diperbaiki, (4) adanya tujuan yang hendak dicapai, sehingga organisasi bukanlah
tujuan, melainkan hanya alat untuk mencapai tujuan untuk melaksanakan tugas
pokok.
Pada dasarnya organisasi dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu: pertama,
struktur, merupakan suatu cetak biru organisasi yang menunjukkan bagaimana
orang dan pekerjaan dikelompokkan bersama. Struktur ini meliputi desain
pekerjaan (mengacu pada proses yang digunakan para pimpinan organisasi
merinci isi , metode dan hubungan setiap pekerjaan untuk memenuhi tutuntan
organisasi dan individu), dan desain organisasi (menunjukkan dalam struktur
organisasi). Adapun faktor kedua adalah proses, merupakan aktivitas yang
memberikan nafas kehidupan bagi organisasi. Dalam kategori umum, proses
meliputi komunikasi (menghubungkan organisasi dengan Iingkungan, termasuk
bagian-bagiannya), evaluasi prestasi kerja (dilakukan oleh pimpmnan organisasi
kepada prestasi indivudu dan kelompok dalam organisasi), pengambilan keputusan
(tergantung pendifinisian yang tepat dan tujuan dan sarana yang digunakan untuk
mencapai tujuan tersebut), sosialisasi (proses penyadaran individu atas tujuan
organisasi), dan pengembangan karier (dimana individu memasuki organisasi
untuk tujuan dan karier pribadi mereka)
2. Prinsip dan Asas Organisasi
Seperti halnya birokrasi, organisasi juga mempunyai patologi. Ada tujuh
kecenderungan patologi yang diidap oleh organisasi: (1) tidak adanya rumusan
tujuan secara terinci dan jelas, (2) pembagian tugas yang tidak adil, tidak merata,
tidak tuntas dan tidak jelas batas-batasnya, (3) para anggota hanya mau bekerja
sesuai dengan tugasnya semata-mata, sehingga dalam tubuh organisasi menjadi
terkotak-kotak dan tidak ada kerjasama antar lini (4) adanya egoisme lini yang
menganggap lininya paling penting, (5) adanya pembagian tugas yang tidak
seimbang dengan wewenangnya, (6) terlalu banyaknya bawahan yang harus
diawasi, sehingga menjadi kewalahan, (7) kecenderungan bawahan menehma
perintah lebih dan satu atasan mengenai persoalan yang sama dengan model
instruksi yang berbeda.
Dalam kerangka untuk meminimalisir bahkan menghapus patologi tersebut,
organisasi harus mempunyai pninsip atau asas sebagai berikut:
1. Adanya perumusan tujuan yang jelas.
Fungsi dasar dari tujuan adalah (1) sebagai pedoman dalam perencanaan,
peiaksanaan dan pengawasan, (2) sebgai sumber legitimasi untuk
membenarkan kegiatan yang akan dilaksanakan, (3) sebagai standar
pelaksanaan, dimana segala kegiatan harus berorientasi pada tujuan yang
telah ditetapkan sebelumnya, (4) sebagai sumber motivasi bagi karyawan agar
dapat bekerja lebih positif, (5) sebagai dasar rasional bagi kegiatan organisasi.
2. Adanya pembagian tugas yang jelas
Manfaat pembagian tugas yang jelas adalah (1) memperingan tugas koordinasi,
(2) memperlancar pengawasan, (3) dapat menentukan dasar keahlian, (4)
menghemat biaya karena tidak tetjadi perangkapan tugas, (5) hubungan tugas
dapat lebih baik
3. Koordinasi
Koordinasi dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya adalah: (1)
mengadakan pertemuan formal antara para pejabat dan unit, (2) mengadakan
pertemuan informal, (3) membuat edaran berantai kepada para pejabat yang
diperlukan, (4) mengangkat koordinator, (5) membuat buku pedoman
organisasi, buku pedoman tata kerja dan buku pedoman kumpulan peraturan,
(6) komunikasi dengan berbagai cara yang lain
4. Adanya pelimpahan wewenang dan tanggung jawab
Pelimpahan wewenang adalah penyerahan sebagian dari wewenang atasan
kepada bawahan setelah diadakan penyerahan tugas pekerjaan kepada yang
bersangkutan. Dalam pelimpahan wewenang harus dipertimbangkan (1) batas
wewenang dan tanggungjawab yang seimbang, (2) pendapat pegawal yang
akan menenma wewenang, (3) kepercayaan bahwa penerima wewenang akan
mampu menjalankan tugas dan tanggungjawab, (4) pemberi wewenang harus
tetap memberikan pengawasan, pengarahan dan bimbingan, sehingga tugas
dapat dilakukan dengan balk
5. Adanya hierarki
Pengertian hierarki disini adalah banyaknya tingkatan unit kerja dalam suatu
organisasi. Hierarki ada baiknya tidak terlalu banyak sehingga keputusan
pimpinan tidak mengalami distorsi pengertian untuk diterima oleh bawahan.
6. Adanya rentangan pengawasan
Rentang pengawasan atau rentang kendali merupakan banyaknya bawahan
yang sebaiknya dapat diawasi dengan baik. Kemampuan pengawasan
dipengaruhi oleh faktor subyektif dan obyektif. Faktor obyektif terdiri dari (1)
pekerjaan, (2) tersebar tidaknya yang diawasi, (3) seragam tidaknya pekerjaan
yang diawasi. Adapun faktor subyektif terdiri dari (1) umur pengawasan, (2)
pengalaman dibidang yang diawasi, (3) kesehatan yang bersangkutan, (4)
kecakapan.
7. Adanya pemahaman akan tugas masing-masing dan kaitan tugas secara
keseluruhaan.
Idealnya setiap bawahan hanya mempunyai satu atasan. Namun bila terpaksa
harus mempunya lebih dari satu atasan, maka dalam memberikan satu perintah
harus diatur sedemikian rupa sehingga tidak saling berbenturan. Selain itu juga
perlu disadari bahwa meskipun masing-masing unit mempunyai tugas sendirisendiri
tetapi merupakan kesatuan dalam organisasi yang bersangkutan.
8. Fleksibel
Struktur organisasi hendaknya mudah dirubah untuk disesuaikan dengan
adanya perubahan-perubahan yang terjadi tanpa mengurangi kelancaran
aklivitas yang sedang ddakukan. Pelaksanaan perubahan pada dasarnya tidak
boleh mengganggu aktivitas organisasi.
9. Berkelangsungan
Idealnya satu organisasi harus dapat menyediakan berbagai sarana agar dapat
melakukan aktivitas operasinya secara terusmenerus. Suatu organisasi
dibentuk tentunya dilandasi dengan maksud untuk mencapai tujuan yang telah
clitentukan bersama. Untuk itulah ketersediaan sarana prasarana menjadi perlu
dan sign ifikan.
10. Keseimbangan
Keseimbangan mengandung pengertian bahwa unit-unit organisasi hendaknya
ditempatkan pada struktur organisasi sesuai dengan peranannya. Adapun
prinsip yang melekat pada keseimbangan adalah : (1) beberapa unit organisasi
yang mempunyai peranan sama penting harus ditempat pada jenjang yang
setingkat, (2) unit yang berperan penting hendaknya dijadikan satuan utama
dan tidak dijadikan satuan lanjutan (3) unit organisasi yang mempunyai
peranan yang menyeluruh jangan ditempatkan dibawah unit lain yang tidak
tepat

Tidak ada komentar: